Apa Lebih Hemat: Pancuran atau Bak Mandi?


Beberapa tips menyebutkan, mandi menggunakan pancuran lebih irit air daripada mandi dengan bak dan gayung. Mitos atau fakta?

Hemat Air di Rumah


Tak peduli apa pun tempat tinggal Anda, rumah atau apartemen, tak ada salahnya menghemat air. Selain demi kepentingan lingkungan, juga penghematan. Mulai dari pekarangan sampai kamar mandi, ada banyak cara untuk menghemat air di rumah. Berikut ini beberapa contoh kebiasaan hemat air.
Makanan
  • Matikan air saat menggosok air dengan sabun.
  • Cuci piring dan gelas setelah terkumpul beberapa banyak.
  • Cuci buah dan sayur di mangkuk besar, bukan air keran yang mengalir.
  • Pakai kendi (pitcher) untuk mendinginkan air di kulkas.
  • Gunakan satu gelas dalam sehari.
  • Rendam panci kotor, bukan meletakkannya di bawah air mengalir.
  • Kalau ada es batu sisa di gelas, berikan untuk tanaman.
Perabotan
  • Periksa berbagai alat dari kebocoran secara berkala.
  • Ketika membersihkan akuarium, buang air ke tanaman.
  • Pastikan lokasi keran utama yang mengatur suplai air ke seluruh keran.
  • Hindari mainan yang banyak menggunakan air.
  • Gunakan air mancur dan kolam yang memiliki pompa yang membuat air berputar.
  • Pakai semprotan yang dapat dihentikan saat mencuci mobil.
  • Jalankan mesin cuci pakaian saat sudah penuh.
  • Sesuaikan jumlah air yang digunakan dengan jumlah pakaian yang dicuci.
Berkebun
  • Mulai bercocok tanam di musim hujan saat air melimpah.
  • Siram kebun di pagi atau sore hari agar air tidak cepat menguap.
  • Rerumputan di seputar tanaman dapat mempertahankan kelembapan dan menyimpan air.
  • Tampung air hujan dari atap untuk menyiram kebun.
  • Periksa kelembapan tanah sedalam 5-10 cm sebelum menyiram.
  • Siram tanaman di dekat akar untuk memaksimalkan penyerapan.
  • Kumpulkan tanaman dengan teknik penyiraman yang sejenis.
Mandi
  • Pangkas waktu yang digunakan untuk mandi selama satu hingga dua menit.
  • Ketika menggunakan bathtub, tutup dulu lubangnya, baru alirkan air.
  • Ganti kepala pancuran dengan model yang hemat air.
  • Ganti toilet tua dengan model yang mempu membuat penggunaan air lebih efisien.
  • Matikan air saat keramas.
Apakah Anda punya tips lain? Berbagi yuk di kolom komentar.

sumber : Yahoo News!

Sindrom Serangan Mematikan dan Pemain Sepak Bola




Serangan jantung terhadap pemain sepak bola yang tengah bertanding kembali terjadi. Tidak lama setelah insiden Muamba, pada hari Kamis 22 Maret 2012 seorang pemain kompetisi semi-pro India meninggal dunia setelah ambruk karena serangan jantung pada menit ke-73. 

Pemain bernama D. Venkatesh dari klub Bangalore Mars itu meregang nyawa karena terlambat ditangani. Tak ada ambulans yang bisa membawanya segera ke rumah sakit.

Yang terjadi pada Muamba dan Venkatesh seakan-akan mendobrak pepatah abadi bahwa olahraga adalah kegiatan menyehatkan tubuh. Namun masalahnya, Muamba dan Venkatesh melakukan olahraga dalam konotasi profesi dan industri. Artinya juga bergantung pada unsur lain agar tubuh tetap fit.

Dan insiden mereka bukanlah yang pertama. Di Inggris Raya, Clive Clarke dari Leicester City mendapat serangan jantung ketika tengah bertanding pada tahun 2007. Clarke selamat dari kematian, namun harus melupakan karir sepak bolanya.

Pada tahun 2007 pula, pukulan besar bagi sepak bola profesional dunia terjadi kala pemain muda Spanyol dan Sevilla, Antonio Puerta, meninggal dunia kala sedang bermain. Dua tahun kemudian, Daniel Jarque dari Espanyol tutup usia saat tengah melakukan persiapan pra-musim dengan timnya.

Singkatnya, dalam 10 tahun terakhir, sindrom serangan mematikan (sudden death syndrome) terus terjadi. Salah satu pemain yang menjadi korban adalah eks gelandang Lyon dan Manchester City, Marc Vivian Foe, yang tutup usia pada 2003. Hasil penelitian menunjukkan 93 persen kematian dalam olahraga disebabkan sindrom tersebut.

Setelah Puerta meninggal, para pemain di La Liga Spanyol sempat mempertanyakan profesionalisme uji kesehatan yang dilakukan klub-klub. Kiper Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Iker Casillas, paling keras mempertanyakan hal itu. Mereka merasa terancam. 

Kini klub Spanyol tak mau gegabah. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan secara detail kepada para pemainnya, termasuk organ jantung.

Sementara itu, belajar dari insiden Muamba, FA tengah merancang kewajiban kepada seluruh klub yang terlibat di kompetisi agar mengadakan pemeriksaan jantung dan organ penting lainnya terhadap para pemain. Tottenham, misalnya, memanggil dokter spesialis jantung ke markas klub untuk memeriksa seluruh pemain mereka sehari setelah insiden Muamba.

Selain FA, sejumlah federasi yang memiliki kemapanan industri sepak bola juga menunjukkan gelagat untuk mengintensifkan kewajiban pemeriksaan kesehatan yang dilakukan klub terhadap pemain. UEFA dan FIFA juga tengah menggodok aturan resminya.

Yang mereka lakukan adalah dalam rangka menjaga wajah sepak bola tetap humanis. Pertandingan sepak bola harus tetap kondusif bagi kesehatan pemain. “Fair play” bukan hanya dalam permainan, tetapi juga dalam tata kelola, termasuk kesehatan para pemain. 

Semoga kejadian yang dialami Muamba dan Venkatesh adalah yang terakhir.


Lihat juga :
Galeri Foto Ketegangan dan Kesedihan Saat Muamba Pingsan
Galeri Foto Bintang-bintang Liga Inggris Menjenguk Muamba
Galeri Foto Doa dan Dukungan untuk Muamba



sumber : Yahoo News!

Adu Gocek Dengan Pasar Valuta Asing

Wall Street Journal edisi digital menulis, negara-negara ASEAN plus Jepang, Korea Selatan, dan Cina akan menggandakan dana cadangan yang siap digunakan untuk menjaga stabilitas mata uang negara masing-masing.

Rencana ini mengindikasikan radar ASEAN Integration Monitoring Office atau AIMO (kantor kerjasama ASEAN untuk stabilitas) menangkap sinyal krisis makin serius.

Penambahan dana cadangan menjadi $ 240 miliar dilakukan lantaran eskalasi krisis dinilai makin tinggi. Di antaranya ditunjukan melalui kenaikan harga minyak mentah. Situasi ini bisa memberikan tekanan negatif terhadap mata uang lokal, sehingga dibutuhkan dana pencadangan untuk menahannya.

Kira-kira, skenario yang disiapkan adalah ketika harga minyak terus naik, harga dolar bisa makin mahal mengingat transaksi di pasar global dengan valuta tersebut. Akibat permintaan yang naik ini, mata uang lokal bisa tertekan. Dengan dana cadangan yang memadai, maka bisa dilakukan intervensi dengan cara ikut menjual mata uang Amerika itu.

Intervensi itu tentu dilakukan di pasar valuta. Melalui pasar ini pula, para investor bisa melakukan akrobat untuk mencari keuntungan. Misalnya, ada yang dikenal dengan istilah arbitrase.  Modusnya seperti akal-akalan dengan pasar valuta atau nilai kurs, biasa yang dilakukan oleh para pelaku di pasar keuangan.

Tujuan utama dari aktivitas ini tentu untuk mencari keuntungan melalui transaksi di pasar yang berbeda. Seperti itulah prinsipnya. Bisa dilakukan dengan mata uang yang sama tapi pasar berbeda, bisa juga melakukan transaksi silang mata uang. Istilah arbitrase lazim berlaku di pasar keuangan secara umum, bukan hanya di pasar valuta.

Dalam praktek yang sederhana pada kasus satu mata uang misalnya, jika harga dolar AS terhadap dolar Australia lebih murah di pasar Amerika ketimbang Hong Kong, maka beli di Amerika lalu jual di Hong Kong. Selisih harganya adalah keuntungan.

Sementara untuk transaksi silang mata uang, permisalannya seperti ini. Katakanlah harga dolar AS setara dengan Rp 10.000, kurs JPY (Yen Jepang)  Rp 115, dan 1 dolar AS bisa ditukarkan dengan 100 JPY. Dalam kondisi seperti ini, transaksi silang dimungkinkan untuk mencari keuntungan dari selisih.

Anggap kita punya uang Rp 1.000.000. Cobalah tukarkan dengan dolar AS. Maka akan diperoleh US$ 100. Kemudian, tukarkan lagi dengan Yen Jepang, sehingga dapat 10.000 JPY. Mengingat 1 JPY setara dengan Rp 115, maka tukarkanlah kembali ke rupiah.

Alhasil, yang kita peroleh sebesar Rp 1.150.000. Berarti, dengan modal satu juta tadi, dalam waktu singkat sudah dapat keuntungan yang cukup tinggi, yaitu Rp 150 ribu atau 15 persen. 

Cobalah lakukan terbalik. Dimulai dengan membeli Yen, kemudian ganti Dolar, setelah itu kembalikan ke Rupiah. Hasilnya adalah kerugian. Jadi, bukannya untung tetapi malah buntung. Karena itu, investasi bukan sekadar mengandalkan insting, tetapi juga membutuhkan ketelitian dan pengetahuan agar tidak salah perkiraan. Jangan asal tebak.

Dalam arbitrase seperti ini, mengingat pasar valuta tidak pernah tidur: Asia tutup, Amerika dan Eropa buka atau sebaliknya, kemampuan melihat tren menjadi penting. Jangan-jangan, ketika sedang melakukan arbitrase, mata uang dibidik bergerak tajam, baik menguat maupun melemah.

Tetapi pada prinsipnya, model pelaksanaannya sesimpel itu. Kuncinya mau mengamati, mempelajari, seksama, dan tentunya punya modal yang akan diputarkan. 

Selamat mencoba.




sumber : Yahoo News!

Memperingati Hari Air Sedunia

“Tak ada pembangunan tanpa air, namun tidak ada air yang cukup untuk pembangunan.”
—Forum Air Dunia ke-6, Marseille, Perancis 12-17 Maret 2012

Peringatan Hari Air Sedunia, 22 Maret, tahun ini menggarisbawahi hubungan antara air dan ketahanan pangan. Ini tidak mengherankan, mengingat peran krusial yang dimainkan air dalam menyangga pembangunan.

Tetapi di Indonesia, peran krusial itu seperti tak disadari. Demi mendukung swasembada beras (dan ambisi surplus 10 juta ton) tentu dibutuhkan irigasi yang mumpuni. Tetapi data Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan, sekitar 45 persen jaringan irigasi yang kita punya mengalami kerusakan. 

Belum lagi masalah pencaplokan sumber daya air. Di Padaricang, Banten, sekitar 9 ribu petani merasa terancam oleh keberadaan PT Tirta Investama (Aqua Danone) yang dituding mencokok air mereka.

Sistem produksi pangan saat ini juga dituding tak ramah air. Tahun lalu, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengoordinasikan tema untuk “kontribusi ketahanan pangan dengan penggunaan air optimal”. Tema ini terpaut dengan penggunaan air yang efektif, juga termasuk rantai penggunaan air terutama menyangkut pertanian dan juga energi (tanaman biofuel).

Namun sejujurnya, produksi tanaman biofuel mengandung masalah. Pertama, komoditas biofuel cenderung bersaing dengan pangan — bahkan dituding menjadi penyebab kenaikan dan krisis harga pangan tahun 2008. Kedua, tanaman biofuel (misalnya kelapa sawit) sangat tidak ramah air. 

Sawit ditanam dengan mode perkebunan yang menyedot sumber air dan limbahnya cenderung merusak aliran air sekitar. Ekspansi perkebunan sawit juga memapras hutan, dan pohon kelapa sawit tidak menyimpan air sebagaimana hutan asli.

Di tengah penghancuran ekosistem karena industri ekstraktif, penebangan hutan dan ekspansi perkebunan, kondisi lahan dan ekosistem di sepanjang aliran sungai (DAS) juga patut diperhatikan. Apalagi, 108 DAS di Indonesia kondisinya memprihatinkan dan mendesak untuk diperbaiki. 

Keadaan ini mendekatkan kita pada bencana. Dengan curah hujan rata-rata yang tinggi (2.779 mm per tahun), banjir atau tanah longsor siap mengancam kapan saja.

Agar tak bias kepulauan, perairan nusantara juga harus diperhatikan. Banyak kasus pencaplokan zona tangkap, serta nelayan tradisional kita yang semakin susah mencari ikan. Padahal daerah pesisir sangat perlu diutamakan dalam pembangunan — termasuk menjaga wilayah perairan dan zona tangkap nelayan tradisional tetap lestari.

Kembali ke tema air dan ketahanan pangan, ada beberapa anjuran yang mungkin bisa kita perhatikan terkait kehidupan sehari-hari.

Pertama, mengonsumsi produk yang ramah air. Artinya, barang yang hendak dikonsumsi tak bisa kita terima begitu saja — kita harus lacak dan waspada cara produksinya. Misalnya, apakah makanan Anda diproduksi dengan model perkebunan atau tambak, intensif agrokimia (pupuk dan pestisida) — yang tentunya tidak ramah air?

Kedua, tidak membuang-buang makanan. Badan PBB untuk air, UN Water, menyatakan 30 persen pangan yang diproduksi di seluruh dunia ternyata terbuang percuma. Padahal untuk memproduksi 1 kilogram daging sapi di peternakan, dibutuhkan sekitar 15.000 liter air!

Ketiga, mencoba produksi pangan yang lebih baik dengan tidak membuang-buang air. Pangan lokal, dengan model produksi organik, lebih efisien menggunakan air dan rendah emisi, karena tidak membutuhkan transportasi internasional, atau produksi pupuk dan agrokimia yang boros air dan bahan bakar.

Membangun dan memperbaiki saluran irigasi untuk pertanian adalah contoh program konkret yang bisa diambil pemerintah. Perubahan model pertanian, perikanan dan kelautan serta konsumsi masyarakat juga harus diperhatikan.




sumber : Yahoo News!

5 Komunitas yang Terkenal Lewat Twitter


Saat ini, bukanlah suatu perkara yang sulit jika kamu ingin keberadaan komunitas kamu dikenal seluruh masyarakat di Indonesia. Adanya media sosial, khususnya Twitter, dapat membantu kamu menyampaikan pesan dan tujuan dari komunitas guna memancing minat yang jauh lebih besar.
Contohnya lima komunitas ini:
Stand Up Comedy Indonesia, @StandUpIndo
Hanya dengan waktu kurang dari satu tahun, komunitas pecinta komedi tunggal telah menjadi salah satu contoh komunitas yang populer dan paling banyak diperbincangkan  di Twitter. Komunitas yang merupakan hasil gagasan dari Ernest Prakasa ini mendapat sambutan yang cukup hangat di kalangan masyarakat. Apalagi, saat ini komunitas tersebut mulai berkembang tak hanya di ibukota. Komedi tunggal telah merambah ke beberapa daerah di nusantara.
Rangkaian kegiatan komunitas yang rutin dilakukan oleh para Comic (sebutan untuk orang yang melakukan stand-up comedy) adalah melatih kepiawaian comic tersebut. Mereka mencoba materi komedi ke sesama comic pada acara Open Mic yang telah dirancang pada waktu yang telah ditentukan.
Akademi Berbagi, @AkademiBerbagi
Komunitas yang satu ini patut diacungi jempol. Dedikasinya dalam aksi pencerdasan anak bangsa memberi pengaruh yang cukup signifikan serta menjadikan hal ini sebagai aktivitas yang banyak ditiru oleh komunitas-komunitas lainnya. AkBer (Akademi Berbagi) mengadakan kelas-kelas yang akan membagikan bermacam jenis ilmu oleh pakar yang dipandang kompeten.
Namun, hal yang paling menarik, kelas ini diselenggarakan secara gratis sehingga bebas diikuti oleh siapa saja, tak terbatas pada kalangan tertentu.
Berkat gagasan dari Ainun Chomsun selaku "kepala sekolah" AkBer, kegiatan bermanfaat ini tak hanya diterapkan di Jakarta. Sistem belajar non-formal dan menyenangkan ini juga dilakukan di 20 daerah tersebar di Indonesia. Seperti StandUp comedy, masing-masing daerah perwakilan juga memiliki akun twitter tersendiri sebagai alat komunikasi dan penggerak aktivitas dari komunitas di daerah tersebut.
Indonesia Berkebun, @Idberkebun
Indonesia Berkebun merupakan salah satu gerakan yang bertujuan menghijaukan lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan pun beragam, mulai dari mengajak teman-teman komunitas untuk menanam sayuran dan buah-buahan, berkebun hingga memanen hasilnya bersama-sama.
Orang-orang yang baru saja bergabung pada komunitas ini dan menyempatkan diri untuk menanam jenis tananaman apa pun boleh mengirimkan foto sebagai bukti dirinya telah memulai berkebun, terlebih jika tanaman yang ditanam telah berhasil tumbuh dengan subur. Kamu sebagai bagian dari komunitas ini, boleh memamerkan hasil kerja keras dan kontribusimu dalam menghijaukan lingkungan sekitar.
Levitasi Hore, @LevitasiHore
Senang menjelajah dan mempelajari teknik fotografi yang menantang? Levitasi Hore jawabannya. Komunitas ini sering berburu foto bersama dan berbagi ilmu tentang teknik foto levitasi yang awal mulanya terinspirasi dari seorang fotografer Jepang Natsumi Hayashi.
Kamu dituntut  memadukan kreativitas dan kemampuan memotret untuk menciptakan foto-foto lompatan yang tidak biasa dan membuat orang berdecak kagum, terheran-heran. Jika kamu merasa foto hasil jepretanmu  sudah cukup oke untuk dipamerkan, Levitasi Hore menyediakan forum berbagi foto dan siap meretweet kembali foto yang kamu mention ke @LevitasiHore.
Parkour Indonesia, @ParkourID
Melompati tembok yang tinggi, berlari kencang kemudian meloncati gedung satu ke gedung lainnya, mungkin tak pernah terbayang untukmu melakukan hal ekstrem semacam itu. Namun, jika diberi kesempatan untuk mempelajarinya, kenapa tidak?
Olahraga Parkour melatih tubuh untuk melemaskan otot dan memiliki kepercayaan diri untuk melakukan hal berbahaya seperti para jagoan di film laga. Untuk inilah komunitas Parkour Indonesia dibentuk, berdasarkan minat yang sama dengan para anggotanya sebagai wadah komunikasi dan mempelajari ilmu teknik parkour dengan para ahli.

sumber : Yahoo News!

Ini Dia, Aplikasi Panel Surya untuk Hunian Anda


Pemakaian energi alternatif terbarukan seperti sinar matahari, kian diminati. Namun tak banyak orang yang mengetahui bagaimana aplikasi solar panel untuk konsumsi ritel atau perumahan.
Panel matahari terdiri dari beberapa jenis,  diantaranya tipe MonocrystalPolycrystal, dan Thin  Film. Masing-masing tipe memiliki kekuatan penyerapan radiasi matahari yang berbeda, tergantung besarnya panel dengan satuan ukuran Watt Peak (Wp). Demikian penjelasan Chaqoqo, Product Marketing Photovoltaic & LED Light Marketing Department, Sharp Electronics Indonesia. Soal harga panel surya, kata Chaqoqo, rata-rata per watt peak konsumen harus merogoh kocek sekitar USD4,5 — USD5.
"Masing-masing panel dapat menghasilkan arus listrik yang berbeda, sesuai dengan tipe panel surya," tutur Chaqoqo. Contoh, tipe panel 60 Wp bisa menghasilkan daya sebesar 60 Watt per jam pada kondisi pemanasan matahari puncak (peak), yang dihitung sekitar 4 - 5 jam per hari, antara jam 9 pagi sampai jam 2 siang.
Sehingga jika ditotal per hari pemanasan, mengunakan panel 60 Wp dapat menghasilkan daya: 60 Watt x 5 Jam = 300 Wh (Watt Hour). Untuk tipe panel lain, kata Chaqoqo, seperti tipe 130 Wp atau 185 Wp,  cara penghitunganya sama.
On Grid System dan Off Grid SystemAda dua jenis Instalasi panel surya yang bisa diterapkan, masing-masing berkaitan dengan peralatan pedukung yang digunakan.
PertamaOn Grid System Installation (Intalasi Panel Surya tanpa Menggunakan Baterai). Peralatan yang di gunakan adalah On Grid Inverter yang bisa di koneksi langsung dengan sumber listrik dari PLN atau sumber listrik lain.
KeduaOff Grid System Installation (Instalasi Panel Surya menggunakan Baterai). Untuk Intalasi Off Grid dengan sistem DC, perlatan yang di gunakan adalah panel surya, controller, dan baterai. Untuk mengubahnya menjadi arus AC, harus ditambahkan inverter. (lihat gambar di  bawah ini)
Untuk pemasangan atau penginstalan peralatan-peralatan tersebut, bisa dilakukan sendiri, kata Chaqoqo, terutama untuk panel surya dengan kapasitas kecil (60 Wp). Tetapi untuk skala besar dan terkoneksi dengan banyak jaringan, diperlukan keahlian khusus untuk proses instalasinya.
Sebagian orang bertanya, setelah menggunakan panel tenaga surya, bagaimana dengan instalasi listrik PLN yang telah terpasang sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, Chaqoqo mengatakan hal itu tergantung dari kebutuhan. Apabila listrik PLN tidak diperlukan lagi, maka jaringan bisa dilepas (menggunakan Stand Alone System). Sebaliknya, jika listrik PLN masih diperlukan, sebaiknya menggunakan hybrid system.
Penghitungan BiayaChaqoqo memberi simulasi untuk kapasitas listrik terpasang 450 watt, yang perlu diperhatikan adalah kapasitas listrik yang terpakai.
Contoh listrik digunakan untuk kebutuhan sebagai berikut:
1 unit Kulkas        100 Watt           dipakai 24 Jam     =2400 Wh
1 unit LCD 32"      80 Watt             dipakai 5 jam       =400 Wh
10 lampu LED       7 Watt               dipakai 10 Jam    =700 Wh
Total                   187 Watt/Hour                                   =3500 Wh
Bisa dilihat dari tabel di atas, dari kapasitas terpasang 450 Watt listrik terpasang, yang digunakan adalah sebesar 187 Watt per jam. Apabila dijumlah, total pemakaian listrik per hari adalah 3500 Watt Hour.
Gambaran Cara penghitungan sederhana untuk pemakaian Listrik Tenaga Surya:
3500 Wh : 130 Wp (Tipe Panel Surya)                 = 26, 92
26,92 unit : 5 jam (Lama pemanasan per hari)    = 5.384
5.384 x 1,5 (Minimal daya Otonomi)                     = 8 Unit (angka Pembulatan)
Listrik yang di hasilkan adalah:
8 unit x 130 Wp = 1040 Watt per satu jam pemanasan pada puncak pemanasan (peak).
Dalam sehari, kurang lebih bisa menghasilkan listrik sebesar 1040 Wp x 5 jam Pemanasan = 5200 Wh.
Jadi untuk beban listrik terpasang 450 Watt, setara dengan kapasitas 1040 Wp atau 5200 Wh menggunakan 8 unit panel tipe 130 Wp dan  unit penyimpan daya (baterai) berkapasitas 12V 100 Ah sebanyak 6 unit,  satu unit Battery Charge Control, dan satu unit inverter, bracketpanel boxbox battery, dan peralatan pendukung lainya.
Dari sini bisa diprediksi berapa investasi yang harus dikeluarkan, kata Chaqoqo. Perkiraan hitungan mudahnya, kapasitas sistem dikali USD10 (harga perkiraan).
Jadi, apabila menggunakan contoh penghitungan daya tersebut, maka nilai investasi yang harus dikeluarkan saat awal pemasangan adalah sebesar 1040 Wp x USD10 = USD10.400.
"Contoh perhitungan ini adalah untuk instalasi off grid system," kata Chaqoqo. Bila di-rupiahkan dengan Kurs Rp9.300, imbuhnya, maka total investasinya berkisar Rp96.720.000.
"Angka tersebut merupakan perkiraan harga, termasuk biaya instalasi, penyediaan perlengkapan pedukung, dan garansi instalasi sistem antara satu dampai tiga tahun, tergantung sistem integrator pelaksana instalasi," jelasnya. "Sementara, untuk panel surya digaransi selama 25 Tahun."
Chaqoqo menjelaskan, orientasi pemakaian energi terbarukan, terutama listrik tenaga matahari adalah untuk jangka panjang. Artinya untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang tercukupi, maka total investasi tersebut akan terlihat mahal, karena konsumen dibebani biaya instalasi yang harus dikeluarkan bersamaan.
"Tetapi untuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang belum terpenuhi secara maksimal atau belum memiliki jaringan listrik sama sekali, maka listrik tenaga surya akan menjadi pilihan, karena sistem listrik tenaga surya tidak memerlukan bahan bakar pada saat pengoperasian, sehingga lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pembelian dan transportasi pembelian BBM," papar Chaqoqo.

sumber : RumahCom

Mengenal Game Lokal Asal Karawaci


Permainan produk lokal, Necronator 2, mengisahkan bangkitnya penguasa kegelapan yang akan menghancurkan Bumi. Ancaman dunia dari kuasa kegelapan menjadi latar belakang cerita permainan buatan Toge Productions, yang merupakan developer lokal di Karawaci, Tangerang.
Target permainannya menyelesaikan seluruh peta yang sudah ada. Caranya, menghancurkan kerajaan (castle) musuh. Pertama, pemain harus membangun pasukan. Pemain pertama-tama harus mengumpulkan emas (gold) dengan merebut bangunan khusus. Bangunan tersebut bisa antara lain berupa lahan pertanian (farm), desa (village), kota (town), atau membunuh setiap musuh.
Jika berhasil menghancurkan kerajaan musuh, pemain bisa membuka peta selanjutnya. Saat itulah tingkat kesulitannya meningkat. Setiap unit pasukan akan memiliki pengalaman (experience) dan level tertentu. Semakin tinggi level pasukan, pemain bisa mengalahkan musuh yang kian kuat.
Pemain (player) bisa memperkuat kemampuan dengan cara lebih sering menggunakan unit tersebut untuk bertempur. Cara ini akan bisa meningkatkan level unit. Cara lainnya tentu dengan meng-upgrade. Adapula berbagai jenis hero dan spell yang bisa di-unlock dan digunakan untuk menghancurkan musuh dalam pertempuran.
Necronator 2 merupakan pemainan strategi real time berbasis Adobe Flash. Pemain bisa memainkannya melalui web-browser. Game ini merupakan kelanjutan dari Necronator. Necronator 2 memiliki sejumlah permainan campaign. Walaupun pada awal peluncurannya baru ada campaign untuk human dengan 15 peta. Permainan campaign lainnya berupa Orc, Elf, undead, dragon, dan Majapahit dengan peta baru.

sumber : TEMPO.CO

Kekurangan Sekaligus Kelebihan Pangan

Di negeri ini, sekitar 13,8 juta jiwa terancam rawan pangan. Di sisi lain, pada tahun 2010 terdapat 21,7 persen penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun yang termasuk gemuk dan obesitas.

Gaya hidup tak sehat dan pasar produk pangan mengakibatkan makin banyak makanan tak sehat. Hidangan cepat saji menjamur. Konsumen mendapat akses mudah terhadap makanan yang mengandung lemak, gula atau garam berlebihan.

Kebijakan pertanian, globalisasi pasar dan pemasaran pangan bahu-membahu membuat beberapa produk pangan jadi sangat murah: jagung, kedelai, dan gandum. Subsidi besar-besaran di Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk produk pangan ini berakibat pada produksi berlebih, harga murah, yang kemudian 'dibuang' ke seluruh penjuru dunia.

Akibat murahnya jagung misalnya, produk nugget, sereal manis, atau minuman manis berisi sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) gampang didapatkan di pasar. Di Indonesia, kedelai umumnya masih diolah menjadi tempe dan tahu—namun tidak di tingkat global. Kedelai digunakan untuk makanan olahan serta pakan ternak, yang mengakibatkan produk daging olahan macam  sosis dan burger bisa dibeli dengan murah. Sementara gandum adalah bahan baku mi instan atau roti, yang juga kurang baik bagi diet kalori.

Masalah pangan seperti ini sebenernya sudah masuk dalam aturan hak asasi manusia dan diakui lewat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). Tujuan utama hak atas pangan ini adalah demi melindungi umat manusia agar bisa hidup layak, bebas dari kelaparan dan malnutrisi.

Namun belakangan, seperti contoh kasus Indonesia, hak atas pangan ternyata tak bisa dipandang dari satu arah saja, terutama cuma dari sudut pandang ‘agar tidak kelaparan’. Hak atas pangan harus juga mencakup asupan makanan yang cukup nutrisi dan sehat, juga termasuk bagaimana cara mengaksesnya.

Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk hak atas pangan, Olivier de Schutter, merilis sebuah dokumen tentang hak atas pangan dan nutrisi pada awal Maret lalu. 

Dalam laporan tersebut ia menyatakan ada yang salah pada sistem pangan saat ini. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), sekitar 925 juta orang menderita kelaparan dan jutaan lainnya menderita kekurangan nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral pada tahun 2010. Di sisi lain, 1,3 miliar jiwa ternyata menderita kelebihan berat badan atau kegemukan yang berlebih (obesitas).

Dua sisi inilah yang disorot oleh sang pelapor. Dokumen setebal 22 halaman itu juga dipresentasikan di tengah sidang Dewan HAM PBB pada tanggal 6 Maret baru-baru ini. 

Pada kasus kelaparan dan kekurangan nutrisi, ia menyoroti yang terjadi pada anak-anak. Sekitar 34 persen anak-anak di negara berkembang atau total 186 juta jiwa (Indonesia termasuk di dalamnya) ternyata bermasalah tinggi badan—salah satu gejala umum kekurangan gizi. Kekurangan vitamin A diderita sekitar 100 juta anak-anak, yang dapat mengakibatkan kebutaan, pertumbuhan tak sempurna, serta kurangnya kekebalan tubuh. 

Sementara untuk masalah kelebihan berat badan dan obesitas, laporan tersebut menyoroti kondisi rakyat di negara maju. Saat ini orang yang indeks massa tubuhnya (BMI atau Body Mass Index) di atas 25 dikategorikan kelebihan berat badan, dan jumlahnya 1 milyar lebih. Sementara yang BMI-nya lebih dari 30 divonis menderita obesitas dan di seluruh dunia diderita sekitar 300 juta jiwa. 

Masalah kelebihan berat badan dan obesitas ini telah terjadi di negara-negara maju anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Di 19 dari total 34 negara anggota, 50 persen atau lebih dari total populasi di negara-negara tersebut menderita satu atau keduanya. 

Kekurangan dan kelebihan asupan pangan adalah tantangan global yang kita hadapi saat ini. Keduanya berpotensi mengakibatkan kematian, dan kedua-duanya merupakan pelanggaran hak atas pangan yang serius.

Kesimpulannya, dalam masalah hak atas pangan ternyata kenyang saja tidak cukup. Kemampuan untuk mendapatkan diet yang seimbang dan bergizi juga menjadi dimensi yang penting. Dalam hal ini, negara-negara di seluruh dunia memiliki kewajiban untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak tersebut. Dengan kata lain, pemerintah tak boleh absen untuk mengamankan hak-hak yang tercakup di atas.

Lalu apa yang bisa dilakukan? Sang pelapor khusus mengajukan beberapa tawaran. Pemerintah bisa memberlakukan pajak untuk produk pangan yang dianggap tak sehat, atau mengatur pangan dengan kadar lemak, garam dan gula berlebih. Iklan makanan juga harus diatur—mungkin seperti yang dikenakan pada produk minuman beralkohol atau rokok. 

Konsumen juga harus lebih pintar, bisa dengan mengetahui komposisi bahan serta dari mana makanan tersebut berasal. 

Di tingkat yang lebih terstruktur, kebijakan produksi pangan dunia juga harus diubah drastis, seperti kebijakan subsidi pertanian yang intensif di Eropa dan Amerika Serikat, serta ekspor pangan hasil kelebihan produksi yang dilempar murah ke negara-negara tujuan. Praktik-praktik inilah yang telah terbukti menghancurkan sistem pangan lokal.

Di tingkat nasional, perubahan drastis tersebut harus dibarengi dengan digalakkannya produksi pangan lokal. Konsumen dan pemerintah juga bisa bahu-membahu untuk kampanye konsumsi pangan lokal. Dengan praktik ini, konsumen bisa mendapatkan pangan yang sehat, segar dan bergizi, termasuk juga alternatif pangan yang diproduksi dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Menggalakkan pangan lokal juga berarti membantu produsen pangan di pedesaan—yakni mereka yang terutama menderita kelaparan dan kemiskinan.

Mohammed Ikhwan adalah penulis, kini aktif dalam isu hak asasi petani dan lingkungan di Serikat Petani Indonesia.


sumber : Yahoo News!