Dukungan artis-artis dunia terhadap situs berbagi data, Megaupload.com, rupanya dianggap sebuah kampanye atas pembajakan yang lebih besar.
"Dukungan artis-artis dunia terhadap Megaupload.com berpotensi meningkatkan jumlah pembajakan di seluruh dunia," ujar seorang jaksa federal seperti yang dikutip laman foxnews.com, 19 Januari 2012.
Sebelumnya artis-artis dengan nama besar seperti Selena Gomez, Drake, Kanye West, will.i.am, Snoop Dogg, Kim Kadarshian, dan Alicia Keys, dan lain-lain telah memproklamirkan dukungannya terhadap Megaupload. Dalam video di YouTube, mereka menjelaskan pentingnya keberadaan situs tersebut untuk mempermudah pertukaran akses berbagai data.
Megaupload merupakan sebuah situs yang unik. Tidak hanya dari segi ukurannya yang sangat besar dalam hal unduh dan unggah, namun juga karena memiliki profil yang tinggi. Megaupload didukung selebritas, musisi, dan produser. Kontennya sering dijadikan korban pelanggaran hak cipta.
Pemerintah Amerika Serikat menyebut kasus yang melibatkan pendiri Megaupload, Kim Schmitz, merupakan kejahatan terbesar tentang hak cipta sepanjang sejarah. Kerugian hak cipta atas kejahatan ini diperkirakan sebesar US$ 500 juta (Rp 4,47 triliun).
Kim didakwa atas tuduhan memfasilitasi praktek pembajakan dan pencurian hak cipta. Ia pun menghadapi ancaman penjara maksimal 20 tahun. "Tindakan ini adalah salah satu kasus terbesar yang pernah dibawa pidana hak cipta oleh Amerika Serikat," kata Departemen Kehakiman Amerika Serikat dalam pernyataannya tentang dakwaan terhadap Kim.
Tidak hanya para artis, penutupan situs Megaupload juga menimbulkan kemarahan para hacker. Kelompok yang menamakan diri mereka Anonymous meretas sejumlah situs lembaga negara Amerika Serikat. Situs-situs yang menjadi korban adalah situs milik Biro Investigasi Federal (FBI), Departemen Kehakiman, Motion Picture Association of America (MPAA), dan Recording Industry Association of America (RIAA).
0 komentar:
Posting Komentar